Website yang membahas cara mengirim mebel ke luar negeri secara tepat mulai dari persyaratan yang dibutuhkan sampai dengan cara untuk bisa sampai di negara tujuan.
Mengirim Mebel ke Luar Negeri Sebaik Lewat Udara atau Laut?
By
Last updated on
Untuk pengusaha mebel yang ingin mengirimkan produknya ke luar negeri pastinya masih bingung tentang, mengirim mebel ke luar negeri sebaiknya lewat udara atau laut? Karena furniture dan mabel adalah barang yang besar, maka pengiriman paket ini masuk dalam kategori pengiriman barang cargo.
Jika kamu adalah seorang pengusaha furniture dan mebel yang baru ingin memperluas pasar ke luar negeri, pastinya kamu masih kebingungan untuk cara mengirimkan produk mebel yang ukurannya besar. Layanan pengiriman barang ke luar negeri umumnya memiliki 2 pilihan yaitu pengiriman via udara dan via laut.
Dari kedua jenis layanan ini kamu masih bingung dan memiliki pertanyaan mengirim mebel ke luar negeri sebaiknya lewat udara atau laut? Untuk mengetahui jawabannya silahkan simak penjelasan kami berikut :
Pengiriman Mebel Ke Luar Negeri Lewat Udara
Apakah bisa mengirim mebel ke luar negeri lewat udara? Untuk beberapa jasa expedisi kamu bisa mengirimkan produk furniture dan mebel untuk dikirimkan ke luar negeri lewat udara. Tetapi pengiriman mebel melalui jalur udara ada beberapa persyaratan yang harus kamu ketahui, seperti :
Produk mebel yang dikirimkan per 1 unit atau 1 koli tidak memiliki berat lebih dari 50 kg atau 50 kgv dan wajib untuk dibuatkan spider. Untuk biayanya tergantung dari ukuran besar dari barang yang dikirim.
Satu Surat Muatan Udara (SMU) maksimal beratnya adalah 250 KG/KGV. Jika lebih dari ketentuan tersebut maka akan dikenakan biaya tambahan berdasarkan maskapai penerbangan yang digunakan.
Ukuran mebel yang dikirim harus sudah dipacking dengan rapi dan aman dengan ukuran maksimal lebar 100 cm dan tinggi 80 cm.
Berat mebel yang dikirimkan melalui jalur udara minimal adalah 20 kG/Kgv.
Jadi saat kamu ingin mengirim mebel ke luar negeri lewat jalur udara atau menggunakan pesawat kamu harus mengetahui persyaratan di atas.
Jika produk furniture dan mabel yang kamu kirim berukuran lebih besar dari syarat maksimal yang bisa dikirimkan via udara.
Maka kamu bisa mempertimbangkan untuk mengirim mebel ke luar negeri menggunakan jalur laut.
Selain itu dibandingkan pengiriman mebel menggunakan jalur laut, pengiriman via udara memiliki tarif yang lebih mahal. Tetapi kelebihan pengiriman paket menggunakan jalur udara, paket bisa lebih cepat sampai.
Pengiriman Mebel Ke Luar Negeri Lewat Laut
Jika pengiriman produk furniture atau mebel yang akan kamu kirimkan ke luar negeri memiliki ukuran besar dan memiliki kuantitas yang banyak. Maka kami sarankan kamu untuk menggunakan pengiriman barang via laut ke luar negeri.
Karena dengan mengirimkan furniture dan mebel menggunakan jalur laut, barang yang dimuat bisa lebih banyak dan bisa muat untuk mebel-mebel yang berukuran besar. Ditambah lagi pengiriman mebel melalui jalur laut tentunya tarif dan harganya lebih terjangkau.
Ada 2 layanan pengiriman mebel via laut yang bisa kamu pilih yaitu Less Container Load (LCL) dan Full Container Load (FCL).
Perbedaannya jika kamu memilih layanan LCL maka pengiriman barang dalam 1 kontainer terisi oleh banyak pengirim.
Jadi ini adalah layanan kontainer gabungan. Dalam satu kontainer bisa berisi barang milik banyak orang sampai satu kontainer terisi penuh.
Sedangkan layanan FLC akan memberikan layanan pengiriman laut satu kontainer penuh yang diisi oleh satu pengirim saja.
Mengirim Mebel ke Luar Negeri Sebaiknya Lewat Udara atau Laut?
Jawaban atas pertanyaan mengirim mebel ke luar negeri sebaiknya lewat udara atau laut adalah tergantung dari kebutuhan kamu.
Ketika kamu ingin mengirim mebel cepat dan ukuran tidak melebihi persyaratan maksimal dari pengiriman via udara, maka kamu bisa memilih jalur udara.
Jika kamu ingin mengirim mebel dalam jumlah besar dan ukuran mebel juga besar-besar, maka kami sarankan kamu untuk memilih pengiriman ke luar negeri menggunakan jalur laut.